Thursday, July 20, 2017

PEMETAAN

PEMETAAN
A.      Pengetahuan Peta
Peta merupakan gambaran konvensional dari permukaan bumi yang dilukiskan dengan skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar jika di lihat dari atas.
Dalam mempelajari peta kita tidak boleh melupakan simbol, skala, dan proyeksi agar kita memiliki kemudahan dalam membaca dan menafsirkan peta.

B.      Fungsi dan Tujuan Peta
a.       Fungsi Peta
Fungsi peta diantaranya sebagai berikut :
1) Menunjukkan lokasi permukaan bumi
2) Menentukan arah dan jarak berbagai tempat
3) Memperlihatkan bentuk permukaan bumi (kenampakan geografi), misalnya lautan, daratan, maupun gunung.
4) Mengumpulkan dan menyeleksi data atau keterangan dari suatu daerah yang akan disajikan pada peta dengan bentuk simbol yang konvensional
b.      Tujuan Peta
Tujuan peta diantaranya sebagai berikut :
1)    Menyimpan data – data yang ada di permukaan bumi
2)    Menganalisis data spasial seperti perhitungan volume
3)    Memberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia maupun budaya
4)    Memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan permukiman

C.      Jenis – jenis Peta
a.       Berdasarkan Skalanya
1)    Peta Kadaster, skala antara 1: 100 sampai 1: 5.000
Contoh : Peta hak milik tanah
2)    Peta Skala Besar, skala antara 1: 5.000 sampai 1: 250.000
Contoh : Peta topografi
3)    Peta Skala Sedang, skala antara 1: 250.000 sampai 1: 500.000
Contoh : Peta kabupaten per provinsi
4)    Peta Skala Kecil, skala antara 1: 500.000 sampai 1: 1.000.000
Contoh : Peta – peta provinsi di Indoensia
5)    Peta Geografi : skala < 1: 1.000.000
Contoh : Peta Indonesia dan peta dunia

b.      Berdasarkan Isinya
1)    Peta Umum
Peta yang menggambarkan segala sesuatu yang terdapat pada suatu daerah yang dipetakan.
Contoh :
a.       Peta topografi (Peta yang menggambarkan bentuk permukaan bumi)
b.      Peta Chorografi (Peta yang menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi yang bercorak umum dan berskala kecil seperti peta dunia dan atlas )

2)    Peta Khusus (Peta Tematik)
Peta yang menggambarkan suatu aspek atau kenampakan tertentu di permukaan bumi
Contoh peta khusus :
a.       Peta curah hujan
b.      Peta iklim
c.       Peta tata guna lahan
d.      Peta pariwisata
e.      Peta jalur perdagangan
f.        Peta geologi
g.       Pata sejarah
h.      Peta industri
i.         Peta penduduk

c.       Berdasarkan Sifat Datanya
1)   Peta Stasioner
Peta yang sifat datanya menggambarkan keadaan permukaan bumi yang tetap atau relatif stabil. Contoh peta stasioner antara lain :
a.       Peta geologi
b.      Peta kontur
c.       Peta laut menurut kedalamannya
d.      Peta topografi
e.      Peta jalur perdagangan

2)   Peta Dinamis
Peta yang sifat datanya menggambarkan keadaan permukaan bumi yang berubah ubah atau yang bersifat dinamis. Contoh peta dinamis antara lain :
a.       Peta kepadatan penduduk
b.      Peta jaringan transportasi
c.       Peta jaringan irigasi
d.      Peta jaringan telepon

d.      Berdasarkan Bentuknya
1)    Peta timbul (di buat berdasarkan bentuk permukaan bumi / relief bumi yang sebenarnya)
2)    Peta dasar / peta biasa (di buat untuk menggambarkan keadaan suatu wilayah yang belum diberi data. Dengan adanya ini kita dapat membuat berbagai jenis peta yang di inginkan)
3)    Peta digital (peta yang pengolahan dan penyajian datanya menggunakan komputer misalnya melalui layar televisi maupun layar komputer)

D.      Komposisi Peta
1)    Judul peta (mencerminkan isi dan tipe / jenis data yang dituangkan pada peta)
2)    Skala peta (angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dan jarak sebenarnya di permukaan bumi)
3)    Mata angin (sebagai petunjuk arah atau orientasi peta)
4)    Legenda (memberikan keterangan pada simbol yang ada di dalam peta)
5)    Sumber peta dan tahun pembuatan peta (bertujuan agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya)
6)    Garis astronomi (garis lintang dan garis bujur untuk menentukan lokasi pada peta)
7)    Penulisan / Lettering
8)    Inset peta (memperjelas peta yang digambarkan)
9)    Indeks peta (untuk menentukan lokasi daerah yang tergambar pada daerah sekitarnya)\

10)               Garis tepi (garis yang membatasi wilayah tergambar dalam peta)

E.        Macam macam skala peta
a.       Skala Inci per Mil (inch mile scale)
Jika skala pada peta dinyatakan dalam 1 inch to 5 miles, artinya bahwa jarak satu inci pada peta menggambarkan jarak sesungguhnya di lapangan sejauh 5 mil. (1 mil = 63.360 inci)

b.      Skala Angka (skala numerik)
Skala ini dapat juga disebut skala perbandingan, jika suatu peta memiliki skala 1: 1.000, maka satu satuan panjang pada peta menggambarkan jarak sesungguhnya dilapangan 1.000 kali satuan panjang di peta.

c.       Skala Garis (skala grafik)

Skala ini dapat pula di sebut skala batang dan dinyatakan dalam suatu garis lurus yang dibagi menjadi beberapa bagian sama panjang.

No comments:

Post a Comment