Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan udara diluar bumi. Berasal dari kata “atmos” berarti “uap” dan “Sphira” berarti ‘’lapisan”. Atmosfer memiliki tebal + 1000 Km, kandungan d dalamnya terdiri dari :

-          Nitrogen / N2 sebanyak 78,088 %

-          Oksigen / O2 sebanyak 20,049 %

-          Argon / Ar sebanyak 0,930 %

-          Karbon dioksida / Co2 sebanyak 0,030 %

Lapisan yang terdapat pada atmosfer adalah ;

a.       Lapisan Troposfer

Lapisan ini memiliki ketinggian yang berbeda setiap daerahnya, yaitu :

-          Di daerah kutub ketinggiannya 0 – 8 KM

-          Di daerah khatulistiwa 0 – 16 KM

-          Di daerah lintang tinggi < 12 KM

Pada lapisan troposfer terdapat hujan, angin, dan awan. Suhu pada lapisan ini dapat dihitung, setiap kenaikan 100 KM maka suhu turun 6⁰.

b.      Lapisan stratosfer

Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang berfungsi sebagai pelindung permukaan bumi dari pancaran sinar ultraviolet dari matahari yang berlebihan, lapisan ini memiliki ketinggian 15 -  55 KM dan memiliki suhu – 50⁰ sampai - 30⁰

c.       Lapisan mesosfer

Pada lapisan ini bebatuan meteorid yang akan menuju bumi terbakar. Lapisan ini memiliki ketinggian 50 – 80 KM dan memiliki suhu – 100⁰.

d.      Lapisan termosfer / ionesfer

Pada lapisan ini terdapat penyebaran gelombang radio, lapisan ini terdapat pada ketinggian 80 – 500 KM. Dalam lapisan ini gas – gas mengalami ionisasi.

e.      Lapisan Eksosfer

Lapisan ini merupakan lapisan paling luar dan dalam, memiliki ketinggian lebih dari 1000 KM.

Manfaat lapisan atmosfer antara lain :

-          Melindungi bumi dari radiasi matahari;

-          Melindungi bumi dari benda benda angkasa;

-          Untuk kepentingan penelitian di bidang metereologi dan klimatologi, khususnya prakiraan cuaca, baik jangka panjang maupun jangka pendek;

-          Cuaca sangat penting di bidang pertanian, perhubungan, pelayaran, penerbangan dll;

-          Lapisan ionosfer memiliki peranan yang penting dalam proses komunikasi karena dapat memantulkan gelombang radio.