A.
Suhu
Benda yang dapat menghasilkan panas disebut dengan sumber energi panas,
salah satunya adalah matahari yang merupakan sumber energi panas alami
sekaligus terbesar. Panas matahari sangat dibutuhkan baik bagi tumbuhan, hewan
maupun manusia salah satunya adalah untuk melangsungkan kehidupan. Selain panas
matahari, listrik, api, panas bumi dan gesekan merupakan sumber energi panas.
Suhu tinggi (Panas) dan rendah (Dingin) dapat berpengaruh terhadap ukuran,
bentuk dan wujud benda. Perubahan suhu tersebut mengakibatkan perubahan
terhadap benda padat, cair dan gas. Suhu adalah ukuran panas atau dinginnya
suatu benda atau ruangan yang diukur dengan termometer, satuan yang digunakan
untuk mengukur suhu yakni Celcius, Reamus, Fahrenheit, dan Kelvin. Namun, satuan
ukuran yang digunakan di Indonesia adalah Celcius.
Termometer merupakan alat untuk mengukur suhu suatu benda atau ruangan,
terbuat dari pipa yang diisi zat cair seperti raksa atau alkohol. Termometer
yang berbahan kaca dan berisi zat cair cara kerjanya memanfaatkan sifat
termometrik, yaitu volume zat cair memuai jika dipanaskan dan menyusut jika
didinginkan. Terdapat empat jenis termometer :
1)
Termometer
Klinis / Termometer suhu badan
Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia, skala yang
dimilikinya rata – rata 35oC - 42oC.
2)
Termometer
Dinding
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu ruang, skala termometer
memiliki jangkauan suhu yang dapat terjadi dalam ruang, misalnya -50oC
– 50oC.
3)
Termometer
Maksimum – Minimum Six
Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu dalam rumah kaca yang
merupakan bangunan untuk menanam tumbuhan – tumbuhan sebagai bahan penelitian.
Pada ruangan ini suhu maksimum terjadi pada siang hari dan suhu minimum terjadi
pada malam hari.
Peristiwa pemuaian adalah peristiwa suatu benda yang mengalami penambahan
atau perkembangan akibat perubahan suhu, yakni perubahan suhu yang rendah ke
suhu yang tinggi. Contoh pemuaian : Rel kereta api yang diberi jarak,
Pengelingan, pemasangan kaca pada jendela, ban sepeda, balon, kawat listrik,
kabel telepon, dan ban sepeda / motor / mobil.
Peristiwa penyusutan adalah peristiwa suatu benda yang mengalami
pengurangan ukuran yang terjadi pada suhu atau temperatur yang rendah.
Contohnya : penyusutan pada gurun atau batu, penyusutan kabel listrik pada
malam hari, penyusutan pada rel kereta, dan Ketika agar agar buatan ibu masih
bersuhu tinggi ( berbentuk cair ) dalam wadah penuh tetapi setelah ada
penurunan suhu maka ukurannya sedikit berkurang , tetapi volumenya tetap.
B.
Kalor
(Panas)
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang banyak terdapat dalam
kehidupan sehari – hari yang dapat dipindahkan dari suatu tempat ke tempat yang
lain atau satu benda dengan benda yang lain. Cara perpindahan kalor terbagi
menjadi tiga cara:
1)
Konduksi
Merupakan perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan zat perantara.
Contoh:
Ø
Mencelupkan
sendok logam ke dalam air panas (kalor dari air panas berpindah ke gagang
sendok).
Ø
Tangan
memegang cangkir berisi air hangat.
Ø
Knalpot
menjadi panas setelah mesin sepeda motor dihidupkan dalam waktu yang lama.
Ø
Mentega
yang meleleh di wajan ketika dipanaskan.
Ø
Tutup
panci yang terasa panas saat panci digunakan untuk memasak.
2)
Konveksi
Merupakan
perpindahan kalor melalui perantara, di mana zat perantaranya ikut berpindah.
Contoh:
Ø
Air
yang dipanaskan di dalam panci. Ketika memanaskan air, air akan terlihat
seperti di aduk. Hal tersebut dikarenakan partikel – partikel air yang ada di
bagian bawah menjadi panas dan berpindah ke permukaan. Partikel air yang
berpindah ini juga diikuti oleh perpindahan kalor.
Ø
Peristiwa
angin laut, yakni angin yang berpindah dari laut ke darat dan terjadi pada
siang hari. Saat siang hari, matahari membuat daratan lebih panas. Akibatnya,
suhu di darat lebih tinggi dan membuat partikel udara memuai. Partikel udara
membuat partikel udara memuai yang menyebabkan tekanan udara di darat lebih
rendah, sehingga angin dari laut yang memiliki tekanan lebih tinggi akan
mengalir ke darat.
Ø
Peristiwa
angin darat adalah angin yang berpindah dari darat ke laut dan berpindah saat
malam hari.
Ø
Sirkulasi
udara yang mengalir melalui jendela karena adanya perpindahan partikel udara
panas.
3)
Radiasi
Radiasi
merupakan perpindahan kalor tanpa melalui perantara. Contoh :
Ø
Tubuh
terasa hangat ketika dekat dengan api, seperti saat dekat dengan api unggun.
Ø
Panas
matahari yang terasa sampai ke permukaan bumi.
Ø
Menghangatkan
telur ayam atau bebek di bawah cahaya.
Ø
Menjemur
pakaian saat matahari sedang terik.
Keuntungan dan kerugian Perpindahan kalor dalam kehidupan sehari – hari
No.
|
Perpindahan Kalor
|
Keuntungan
|
Kerugian
|
Antisipasi
|
1
|
Konduksi
Contoh:
Memasak air menggunakan panci aluminium.
|
Air lebih cepat mendidih.
|
Logam aluminium lebih cepat panas sehingga berbahaya jika disentuh
langsung.
|
C.
Memegang gagang
yang telah dilapisi oleh bahan isolator, seperti ebonit.
D.
Menggunakan sarung
tangan atau kain untuk memindahkan panci dari kompor.
|
2
|
Konveksi
Contoh:
Adanya aliran air saat air mendidih
|
Air lebih cepat panas karena aliran air panas berasal dari dasar wadah menyebar
ke seluruh bagian wadah.
|
Letupan uap air mendidih berbahaya jika terkena tubuh.
|
·
Menggunakan tutup
panci saat memasak air.
·
Tubuh tidak terlalu
dekat dengan air saat memindahkan panci.
|
3
|
Radiasi
Contoh:
Pancaran sinar matahari yang mengenai tubuh
|
Tubuh terasa hangat saat terkena sinar matahari.
|
Jika kondisi matahari sedang terik, kita akan merasa kepanasan.
|
Menggunakan
payung atau topi untuk melindungi tubuh dari terkena sinar matahari secara
langsung.
|
Pengaruh Kalor terhadap benda
Membeku merupakan perubahan wujud dari benda cair menjadi
padat.
Contoh : air yang disimpan di freezer, lilin cair yang mengeras,
dan larutan agar – agar yang mengeras, dan larutan agar – agar yang mengeras.
|
Mencair merupakan perubahan wujud dari benda padat menjadi
cair.
Contoh : lilin yang dipanaskan, es yang didiamkan di ruang terbuka, dan
mentega yang di panaskan.
|
Menguap merupakan perubahan wujud dari benda cair
menjadi gas.
Contoh : air yang direbus dan dibiarkan akan habis, parfum yang disemprot
ke ruangan, dan air yang menguap ketika dijemur di bawah sinar matahari.
|
Mengembun merupakan perubahan wujud dari
benda gas menjadi cair.
Contoh : titik – titik air di daun pada pagi hari, dinding luar gelas
menjadi basah saat gelas diisi air es.
|
Menyublim merupakan perubahan wujud dari
benda padat menjadi gas.
Contoh : Kapur barus yang disimpan di lemari.
|
Mengkristal (mendeposisi) merupakan
perubahan wujud dari benda gas menjadi padat.
Contoh : gas karbon dioksida yang dibekukan menjadi es kering.
|
E.
Konduktor
dan Isolator
Ø
Benda
penghantar panas yang baik di namakan konduktor, benda yang termasuk konduktor
yaitu: aluminium, besi, baja, seng dan logam.
Ø
Benda
penghambat panas yang baik di namakan isolator, benda yang termasuk isolator
yaitu: pada bagian pegangan panci, pegangan penggorengan dan pegangan setrika.